Cari Blog Ini

Rabu, 02 Maret 2011

Manusia dan Kebudayaan Negara Yang Berlaku


1.Pengertian Manusia
Pengertian manusia itu relatif,ketika semua orang ditanya tentang manusia.maka jawaban meraka akan berbeda-beda.tapi menurut saya,manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibanding ciptaan lainnya.manusia mempunyai jiwa bebas dan hakikatnya yang mulia.
Pengertian manusia secara biologi adalah manusia diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens,sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.

Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki hubungan antar manusia satu dengan manusia lainnya. Di dunia ini manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia hidup dan menetap di suatu daerah. Di daerah tersebut pun memiliki aturan dan adat istiadat tersendiri. Adat istiadat di setiap daerah pun berbeda-beda dan memiliki cirri khasnya masing-masing. 

2. Pengertian Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Kebudayaan merupakan yang menjadi ciri khas suatu daerah dan tidak hanya di Indonesia.  Di berbagai negara di dunia pun memiliki berbagai kebudayaannya masing-masing. Budaya timur, budaya barat, budaya utara memiliki kebudayaan yang berbeda dan memiliki cirri khasnya masing-masing. Tetapi kebudayaan luar belum tentu diterima oleh kebudayaan yang lain karena seriap kebudayaan memiliki aturannya masing-masing. Saat ini kebudayaan kita sudah mencapai ambang kritis. Warga masyarakat yang lebih mengenal dengan kebudayaan asing dibandingkan dengan kebudayaan mereka sendiri. Hal ini lah yang menyebabkan negara lain dapat mencuri kebudayaan kita. Kebudayaan kita yang sering tidak diperhatikan lalu negara lain mengambil celah untuk mempromosikan kebudayaan tersebut yang merupakan kebudayaan asli Indonesia.



Manusia Indonesia dalam hal kebudayaan saat ini mengalami berbagai rintangan dan halangan untuk menerima serbuan kebudayaan asing yang masuk lewat Globalisasi (perluasan cara-cara sosial melalui antar benua). Dalam hal ini teknlogi informasi dan komunikasi yang masuk ke Indonedia turut merobah cara kebudayaan Indonesia tersebut baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni yang ada di setiap daerah di Indonesia. Dalam hal ini sering terlihat ketidakmampuan manusia di Indonesia untuk beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan asing sehingga melahirkan perilaku yang cenderung ke Barat-baratan (westernisasi). Hal tersebut terlihat dengan seringnya remaja/iIndonesia keluar-masuk pub, diskotik dan tempat hiburan malam lainnya berikut dengan berbagai perilaku menyimpang yang menyertainya dan sering melahirkan komunitas tersendiri terutama di kota-kota besar dan metropolitan. Dalam hal ini terjadinya berbagai kasus penyimpangan seperti penyalah gunaan zat adiktif, berbagai bentuk kategori pelacuran dan ‘western’ lainnya tak lepas dari ketidak mampuan manusia Indonesia dalam beradaptasi sehingga masih bersikap ‘conform’ dan ‘latah’ terhadap kebudayaan asing yang melenyapkan inovasi dalam beradaptasi dengan budaya asing sehingga melahirkan bentuk akulturasi. Bila dikaji dengan teliti hal tersebut mungkin dikarenakan ciri-ciri manusia Indonesia lama yang masih melekat seperti percaya mitos dan mistik, sikap suka berpura-pura, percaya takhyul yang dimodifikasi, konsumerisme, suka meniru, rendahnya etos kerja dan lain sebagainya bisa jadi mengakibatkan terhambatnya akulturasi (percampuran dua/lebih kebudayaan yang dalam percampurannya masing-masing unsurnya lebih tampak).






MARI KITA JAGA BUDAYA NEGRI KITA!


Nama : Sony Novianto
NPM  : 16110655
Kelas : 1KA23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar